BERPINDAH DARI PINTU YANG TERTUTUP KE PINTU YANG TERBUKA
Selama kita masih hidup pasti akan
selalu bertemu dengan sesuatu yang namanya masalah. Dia akan selalu datang
menghampiri kita. Apapun bentuknya masalah adalah bagian dari hidup dan
keseharian kita.
Namun, dengan masalah kita bisa
menjadi pribadi yang kuat, dan dengan masalah juga kita bisa menjadi pribadi
yang lemah, dan itu merupakan kesalahan yang sangat besar apabila kita menjadi
lemah dengan adanya masalah. kita terbiasa selalu berhenti dan merenung pada
pintu yang telah tertutup, dan padahal masih banyak pintu yang terbuka untuk kita,
dan kita tidak pernah menyadarinya. apabila kita mendapat suatu masalah, kita
tidak boleh selalu merenungi dan berdiam atau tenggelam pada masalah tersebut, yang harus kita
lakukan adalah segera bangkit dan menyelesaikannya, bukannya terus saja
berdiam, merenungi bahkan tenggelam dalam masalah.
Perlu kita yakini bahwa masalah yang
kita terima adalah ujian dari Allah yang maha esa, dan setiap ujian yang
diberikan oleh kita pastinya tidak akan pernah melebihi batas kemampuan kita,
seperti yang telah difirmankan-Nya dalam kitab suci al-Qur’an, yang artinya :
“Allah
tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Q.S.
Al-Baqarah: 286)
Dan juga, kita harus menyadari bahwa
setiap masalah yang diberikan Allah, adalah salah satu nikmat-Nya, karena tidak
semua nikmat-Nya baik di mata kita, yang hanya melihat kepada apa yang terlihat
saja, dan padahal, masih banyak sesuatu di sana yang tidak dapat kita lihat.
dan itu adalah yang terbaik untuk kita. dalam kitab suci, Allah Swt berfirman,
yang artinya :
“Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan
boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui
dan kamu tidak mengetahui “ (Q.S. Al-Baqarah:216)
Allah Swt yang
maha pengasih dan penyayang selalu memberi kemudahan kepada hamba-Nya, kita
hanya disuruh untuk berfikir dan menyadarinya. salah satunya adalah, dalam
setiap kesulitan ada kemudahan. Yaitu, dalam suatu masalah pasti ada jalan
keluarnya. Allah Swt berfirman, yang artinya :
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya
bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Q.S. Al-Insyirah: 5-6)
Dari semua itu,
Allah yang maha pengasih dan penyayang telah memberikan segala yang terbaik
untuk hamba-Nya.
Masalah yang kita hadapi sering
membuat kita pusing, tapi masalah juga mempunyai manfaat yang kadang kita tidak
menyadarinya. di antaranya adalah :
Dengan masalah akan membuat kita
menjadi lebih dewasa. Maksud dari
kata dewasa dalam konteks ini adalah bukan dari segi umur dan dari segi tinggi
badan, namun, dewasa dalam bersikap, dewasa dalam mengambil keputusan, dewasa
dalam berfikir, dewasa dalam bergaul atau berinteraksi, dewasa dalam hal
apapun.
Kenapa kita bisa jadi lebih dewasa?
Jawabannya adalah kita dituntut untuk tidak terjerumus lagi ke lubang
sebelumnya sehingga kita harus mengambil tindakan untuk tidak terjerumus
kembali. Sangat ironis sekali, ketika seseorang jatuh di lubang yang sama
dikedua kalinya bahkan berkali-kalinya.
Masalah sebagai nikmat, Masalah itu seperti garam bagi sayur, pupuk bagi tanaman, kecap
bagi nasi oring, keyboard dan monitor bagi computer. Artinya kehidupan pun
tidak akan lengkap dan nikmat jikalau tidak ada masalah, karena kita merasa
tertantang untuk menghadapinya, kalau kita berhasil mengalahkan tantangan itu,
maka suatu kenikmatan bagi seseorang tersebut. Sebagai contoh seorang penerjun
yang begitu menikmati ketika berhasil turun dan tepat digaris yang ditentukan.
Itulah masalah begitu nikmat ketika berhasil dihadapi. Oleh karena itu, setiap
ada tantangan ada tiga cara untuk mengalahkannya yaitu: HADAPI, HADAPI, dan
HADAPI. Insya Allah kenikmatan telah menanti didepanmu wahai para pejuang.
Dengan masalah juga, akan menambah
ilmu kita. masalah yang kita hadapi terkadang butuh ilmu untuk
mengatasinya, sehingga kita pun harus mencari referensi untuk menghadapinya
seperti buku-buku, artikel-artikel, ceramah-ceramah, nasehat dari teman, dan
lain-lain. Dengan itu, maka ilmu kita akan selalu bertambah dengan bertambahnya
masalah yang kita punya.
Setelah keluar dari masalah yang
kita hadapi, kita harus selalu memotivasi diri kita sendiri agar selalu hidup
dalam kehidupan yang cerah. Karena kita tahu bahwa semangat seseorang akan
“naik dan turun”.
Maka dari itu, ada
beberapa tips yang ingin penulis berikan agar kita bisa termotivasi kapanpun dan dimanapun :
1. Selalu konsisten
Kemudahan timbul
dari kebiasaan. Motivasi pun sama. Ia memerlukan kedisiplinan sehingga kita
terbiasa hidup dengan motivasi. Ada ungkapan bagus yang mengatakan, “Sesuatu
yang Anda ulangi tiap hari selama 21 hari akan menjadi kebiasaan”, dengan itu,
mari kita coba dan kita peraktekkan bersama. Mulai dengan hal yang sederhana
seperti tersenyum dihadapan cermin, mengatakan “Yes” sebelum bekerja, dan
banyak lagi. Kita tahu bahwa yang namanya konsisten atau istiqamah adalah
merupakan hal yang sulit. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan
selalu memperbaharui niat kita dan tetap semangat dalam menjalani hidup yang
penuh rahmat dari-Nya ini.
Dan dalam
beristiqamah juga mempunyai keutamaan yang sangat luar biasa ganjarannya,
seperti yang telah difirmankan Allah Swt dalam al-Qur’an, yang artinya :
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”
kemudian mereka istiqomah pada pendirian mereka, maka malaikat akan turun
kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah
kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah
dijanjikan Allah kepadamu”.” (QS. Fushilat: 30)
2. Bertanggung jawab
Dalam menjaga
tanggung jawab kita, kita perlu seseorang yang bersedia mengingatkan Anda untuk
tetap berada di tujuan. Ia bertugas memberikan dukungan dan menjadi mitra
bertukar pikiran bagi ide dan gagasan yang kita punya. Dari sini kita akan
merasa bertanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi orang lain. Proses
mencapai tujuan menjadi lebih mudah dengan hadirnya seseorang yang menjadi
cermin diri kita.
3. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama
Kalau kita mau
menurunkan berat badan, pastikan kita bersama teman-teman yang mempunyai tujuan
sama. Kalau kita ingin membangun bisnis, kita harus berteman dengan orang-orang yang sudah berkecimpung di
dunia bisnis atau mereka yang mau memulai bisnis. kita bisa memperoleh energi
dan motivasi dari mereka. Akan sangat mudah untuk termotivasi ketika kita memperoleh
support. Dan semua pekerjaan yang berat dalam pelaksanaannya ketika bekerja
sendiri, bisa teratasi dengan bantuan dan dukungan teman-teman yang bervisi
sama.
4. Fokus pada proses, bukan tujuan
Ini yang sangat
penting. Seringkali kita turun mental
ketika dihadapkan pada kesulitan mencapai tujuan. Tapi di sini kita harus fokus
pada proses. Setiap proses memerlukan waktu. Entah cepat, entah lambat. Tujuan
kita sudah jelas, namun perjalanan menuju kesana bisa berliku dan naik turun.
Dengan fokus pada proses, kita bisa terhindar dari beban mental. karena
sekarang kita sudah memegang kendali atas proses itu sendiri, bukan
dikendalikan oleh target untuk mencapai tujuan.
Kesimpulan
Dari banyaknya
penjelasan di atas, mulai mengenai masalah yang akan selalu datang pada
kehidupan kita, tentang manfaat yang kita peroleh apabila kita mampu
menyikapinya dengan senyuman dan kembali bangkit untuk hidup yang lebih indah,
tentang kerugian apabila kita tidak menyikapinya dengan senyuman, terus
termenung dan tenggelam dalam kesedihan dan penyesalan, dan juga tentang cara
untuk memelihara diri kita setelah keluar dari suatu masalah agar selalu
bersemangat dalam menghadapi hidup ini.
Pesan terakhir
untuk pembaca, “janganlah kita mudah terpengaruh dengan pintu yang sudah tertutup, sehingga kita malas dan tidak mau
untuk beranjak dari pintu tersebut. Karena, perlu kita sadari bahwa masih
banyak pintu yang masih tebuka lebar untuk kita. janganlah membiasakan diri
dengan selalu merenungi nasib buruk yang kita alami, masalah yang kita hadapi
dengan tidak segera meninggalkannya dan melupakannya. Tetapi yang harus kita
lakukan adalah tidak tenggelam pada kesedihan, dan mencari pintu yang sedang
terbuka lebar untuk kita untuk menikmati hari-hari yang penuh dengan ridha
ilahi.
Wassalam…
0 komentar:
Posting Komentar