DO'A SEBELUM PELAJARAN DIMULAI (versi TPA
Darussalam)
Membaca Surat Al-fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (1) الحَمْدُ لِلَّهِ
رَبِّ العَالَمِيْنَ (2) الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (3) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (4) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ
نَسْتَعِيْنُ (5) اِهْدِنَا الصِرَاطَ المُسْتَقِيْمَ (6) صِرَاطَ الَّذِيْنَ
اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَالِّيْنَ (7) آمِيْنَ.
Do'a sebelum belajar
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا * وَبِالاِسْلاَمَ دِيْنًا *
وَبِمُحَمَّدٍ النَّبِيَ وَرَسُوْلاً * رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا * وَارْزُقْنِيْ
فَهْمًا * آمِيْنَ 3× يَارَبَّ العَالَمِيْنَ.
Membaca Surat Al-ikhlas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَاللهُ
اَحَدٌ (1) اللهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ
لَهُ كُفُوًا اَحَدُ (4)
Membaca Surat Al-falaq
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ
بِرَبِّ الفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّغَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ
(3) وَمِنْ شَرِّ نَفّثتِ فِي العُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ (5)
Membaca Surat An-nas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ
بِرَبِّ النَاسِ (1) مَلِكِ النَاسِ (2) اِلهِ النَاسِ (3) مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ
الخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ (5) مِنَ الجِنَّةِ
وَالنَّاسِ (6)
DO'A SELESAI PELAJARAN
Membaca Sural Al-'Ashr
وَالْعَصْرِ
(1) اِنَّ اْلإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (2) اِلاَّ الَّذِيْنَ امَنُوْا وَعَمِلُوْا
الصَّلِحَتِ وَ تَوَاصَوْبِ الْحَقِّ وَتَوَاصَوْبِالصَّبْرِ (3)
Membaca do'a
untuk dunia Akhirat
رَبَّنَا
اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ
النَّارِ
Membaca Do'a khatam Al-Qur'an
اللَّهُمَّ
ارْحَمْنَا بِالْقُرْانِ وَاجْعَلْهُ لَنَا اِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةٌ
اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُمَا نَسِيْنَا وَعَلِّمْنَا مِنْهُمَا جَهِلْنَا
وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ آنَا الَّيْلِ
وَاَدْرَاكْ فَالنَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Membaca Do'a Kafaratul Majlis
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ
لاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ
A. HAFALAN DOA SEHARI-HARI
Doa Sebelum belajar
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Ya
Tuahanku tambahkanlah kepadaku ilmu dan rizkikanlah pemahaman
Doa setelah belajar
اللَّهُمَّ إِنّي اَسْتَوْدِعُكَ ِبمَا
عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلىَّ عِنْدَ حَاجَتِى إِلَيْهِ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ
يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Ya
Allah Tuhanku sesungguhnya aku menitipkan apa-apa yang telah engkau ajarkan
maka kembalikanlah ia kepaku ketiak aku membutuhkannya dan jangalah engaku
membuat aku lupa kepadanya wahai tuhan semesta alam
Doa sebelum tidur
بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِسْمِكَ أَمُوْتُ
Dengan
namamu ya Allah aku hidup dan dengan namamu aku mati
Doa setelah tidur
الحَمْدُ الِلهِ الذِّي اَحْيَانَا بَعْدَمَا
َامَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْر
Puji
bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati (tidur ) kami dan kepadanya kami
kembali
Doa masuk kamar mandi
بِسْمِ اللَّهُمَّ اِنيِّ اَعُوْذُبِكَ مِنَ
الخُوْبُثِ وَ الخَبَاِئثِ
Dengan
nama Allah, ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala
kotoran dan penyakit
Doa keluar kamar mandi
الَحَمْدُ اللهِ الذِّي اَذْهَبَ مَا يُؤْذِينْيِ
وَاَبْقَى فِي مَا يَنْفَعُنيِ
Segala
puji bagiAllah yang telah menghlang kan apa-apa yang menyakitiku dan
meninggalkan apa yang bermanfaat bagiku
Doa masuk rumah
بِسْمِ
اللهِ وَلَجْنَا, وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا, وَعَلَىى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
‘Dengan Nama Alloh kami masuk (rumah),dengan nama Alloh kami keluar
(darinya), dan kepada Tuhan kami bertawakal’
Doa keluar rumah
بِسْمِ
اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
‘Dengan nama
Alloh (aku keluar). Aku bertawakal kepadaNya’ tiada daya dan kekuatan kecuali
pertolongan Alloh’
Doa sebelum wudhu
نَوَيْتُ
الوُضُوْءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Doa setelah wudhu
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَ رَسُوْلُ عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ جَعَلْنِى مِنَ
التَّوَّابِيْنَ وَجَعَلْنِى ِمنَ المُتَطَهِّرِيْنَ وَ جَعَلْنِى ِمنْ عِبَادِكَ
الصَّالِيْنَ
Aku
bersaksi bahwa sanya tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu
baginya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba utusan Allah, Ya Allah ya
Tuhanku, Jadikanlah hambamu ini termasuk
golongan orang-orang yang mendapatkan taubat dan jadikanlah hambamu ini
termasik golongan orang-orang engkau sucikan
Doa masuk masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Ya
Allah ya Tuhanku bukanlah untukku pintu rahmatmu
Doa keluar masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ فَضْلِكَ
Ya
Allah ya Tuhanku bukankanlah kami pintu karuniamu
Doa sebelum makan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا
وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Yang
Allah berikanlah kepada kami apa –apa yang telah engkau rizkikan kepada kami
dan jauhilah kami dari siksa apa neraka
Doa sesudah makan
الحَمْدُ ِللهِ الذِّي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا
وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Segala
puji bagi allah yang telah memberikan kami makan dan minum dan minum dan
menjadikan kami di antara orang –orang yang muslim
Doa memakai pakaian
بِسْمِكَ اللهَ اللَّهُمَّ اِنيِّ اَسْأَلُكَ مِنْ
خَيْرِهِ وَخَيْرِمَا هُوَ لَهُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَ لَهُ
Dengan
namamu ya Allah, ya Allah ya Tuhanku sesungguhnya aku memohon kepadmu dari
kebaikannya dan kebaikan olehnya dan aku berlindung kepadamu dari kejelekannya
dan kejelekan yang di sebabkan olehnya
Doa melepas pakaian
بِسْمِ اللهِ الذِّي لآ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ
Dengan
nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia
Doa menjelang pagi
اللّهُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَاَ وَبِكَ
نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرِ
'Ya Alloh,dengan Rahmat dan Pertolongan-Mu kami memasuki
waktu pagi,dan dengan rahmat dan
pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami
hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua
makhluk)
Doa menjelang sore
اللّهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَاَ وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ
نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ المَصِيْرُ
'Ya Alloh,dengan Rahmat dan Pertolongan-Mu kami memasuki
waktu sore,dan dengan rahmat dan
pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami
hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kami menuju
Doa naik kendaraan darat
بِسْمِ اللهِ سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هذَا
وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
'Dengan nama Alloh, Maha suci Tuhan yang menundukkan kendaraan
ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan
sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (dihari kiamat)'.
Doa naik kendaraan laut
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا اِنَّ رَبِّيْ
لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
'Dengan nama Alloh yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan
berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Pengasih'.
Doa sesudah adzan
اللَّهُمَّ
رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ آتِ سَيَّدِنَا
مُحَمَّدًا نِالوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ وَالدَرَجَةَ الرَافِعَةَ وَبْعَثْهُ
مَقَامًا مَحْمُودًانالَّذِي
وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ المِيْعَادَ
‘Ya Allah Tuhan
yang memiliki seruan yang sempurna ini, dan shalat yang ditegakkan ini, berilah
kepada Nabi Muhammad SAW, karunia kelebihan dan derajat yang tinggi, dan
berilah kepadanya kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya.
Karena sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji’.
Doa kebaikan dunia dan akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَاب َالنَّارِ
Ya
Allah ya Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan jauhilah kami dari siksaa
api neraka
Doa sesudah iqamah
اَقَامَهَا
اللهُ وَاَدَامَهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ
‘Semoga Alloh menegakkan dan mengekalkan shalat,selama masih ada
langit dan bumi’.
Doa berbuka puasa
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ
آمَنْتُ وَعَلىَ رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Niat puasa (Ramadhan)
نَوَيْتُ
صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ فَرْضَ ِللهِ
تِعَالَى
Doa untuk kedua orang tua
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى وَلِوَاِلدَيَّ
وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَاِني صَغِيْرًا
Ya
Allah ya Tuhanku ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan sayangilah
mereka sebagaimana mereka menyayangiku pada waktu kecil
Doa lupa
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُو
'Maha suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lalai'.
Kalimat thayyibah
Bacaan ta’awudz
اَعُوْذُ
بِااللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Bacaan Istigfar
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ العَظِيْمِ
Bacaan Istirja’
إِنِّ
لِلَّهِ وَاِنَّ اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Bacaan Tasbih
سُبْحَانَ
اللهِ
Bacaan Tahmid
الحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Bacaan Takbir
اللهُ
اَكْبَر
Bacaan Tahlil
لاَاِلهَ
اِلاَّاللهُ
Bacaan Shalawat
صَلَّى اللهُ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Bacaan Syahadat
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Doa ketika bersin
Orang yang
bersin mengucapkan:
الحَمْدُ للهِ
'Segala puji
bagi Alloh'.
Lantas saudara
atau temannya mengucapkan:
يَرْحَمُكَ اللهُ
'Semoga Alloh merahmati-Mu'
Bila teman atau
saudara mengucapkan demikian, hendaklah dia membalasnya dengan mengucapkan:
يَهْدِكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
'Semoga Alloh memberi hidayah kepadamu dan
memperbaiki keadaanmu'.
Doa kafaratul majelis
سُبْحَانَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ اَنْ
لاَ إِلَهَ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ
وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Maha
suci engkau ya allah dan segala pujian adalah milikmu, aku bersaksi bahwasanya
tiada tuhan selain Engkau , aku memohon ampunan dari engkau dan bertaubat
kepadamu
Doa ketika terkena musibah
إِنَّا للهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
'Sesungguhnya kita milik Alloh SWT, dan kita
akan kembali kepada-Nya'.
Doa ketika petir menyambar
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا
بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Ya Allah janganlah kami mati konyol karena kemungkaan-Mu,
janganlah kami tewas karena adzab-Mu dan selamatkanlah kami sebelum itu
B. HAFALAN SURAT PENDEK
Surat An-nas
قُلْ
اَعُوْذُبِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) اِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ
شَرِّالْوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ (4) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
Surat Al-falaq
قُلْ اَعُوْذُبِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا
خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفّثتِ فِي
العُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ (5)
Surat Al-ikhlas
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ (1) َاللهُ االصَّمَدُ (2) لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ (4)
Surat Al-lahab
تَبَّتْ يَدَا اَبِيْ لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا اَغْنَى
عَنْهُمَا لُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَّمْرَاَتُه
حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ (4) فِى جِيْدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
Surat An-Nashr
اِذَاجَاءَ نَصْرُاللهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَاَيْتَ
النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْنِ للهِ اَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ
وَاسْتَغْفِرْهُ اِنَّهُ كَانَ تَوَّابَ (3)
Surat Al-Kafirun
قُلْ يَآ اَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ (1) لاَ اَعْبُدُ مَا
تَعْبُدُوْنَ (2) وَلاَ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا اَعْبُدُ (3) وَلاَ اَنَاْ
عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا اَعْبُدُ (5) لَكُمْ
دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)
Surat Al-Kaustar
إِنَّآ اَعْطَيْنكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ
وَانْحَرْ (2) اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلأَبْتَرُ (3)
Surat Al-Maa'un
أَرَاَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنَ (1) فَذلِكَ
الَّذِيْ يَدُعُّ اليَتِيْمِ (2) وَلاَ
يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنَ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ (4) الَّذِيْنَ
هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْنَ (5) الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاءُوْنَ وَيَمْنَعُوْنَ
الْمَاعُوْنَ (6)
Surat Al-Quraisy
لِإِيْلَفِ قُرَيْشٍ (1) اِلفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ
وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِيْ اَطْعَمَهُمْ
مِّنْ جُوْعٍ وَّامَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)
Surat Al-Fiil
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبِّكَ بِأَصْحبِ الْفِيْلِ
(1) اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلِ (2) وَاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ
طَيْرًا اَبَابِيْلَ (3) تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلِ
(4)فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ (5)
C. AQIDAH
ISLAMIYAH
Dua
kalimat Syahadat
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: Saya bersaksi
bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah
utusan Allah
Rukun Iman dan rukun Islam
Rukun Iman
Iman kepada Allah
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Kitab Allah
Iman kepada Nabi Allah
Iman kepada Hari Kiamat
Iman kepada Qadha dan Qadar
Rukun Islam
Syahadat
Shalat
Puasa
Zakat
Menunaikan Haji bagi yang mampu
Nama malaikat
dan tugasnya
Kirim wahyu…………………………….... Jibril
Bagi rezki…………………………………. Mikail
Cabut nyawa……………………………… Izrail
Terompet kiamat…………………..…….. Isrofil
Catat amal………………..………………. Roqib, Atid
amal baik……………………………….. Roqib,
Amal buruk ……………………………... Atid
Tanya kubur………………………........... Mungkar, nakir
Jaga neraka ………….........………………
Malik
Jaga surga……… ……………………….. Ridwan
Nama-nama kitab
Allah
Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud
As
Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa
As
Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As
Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi
Muhammad Saw
D.
FIQH (Teori dan Praktek)
Lafadz Adzan
اللهُ
اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ 2×
اَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 2×
اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 2×
حَيَّ
عَلَي الصَلاَةِ 2×
حَيَّ
عَلَي الفَلاَحِ 2×
اللّهُ
اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
لاَاِلَهَ
اِلاَّ اللهِ
Ketika subuh
ditambah dengan:
الصَّلاَةُ
خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ 2×
Do'a
sesudah Adzan
اللَّهُمَّ
رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ اتِ سَيَّدِنَا
مُحَمَّدًا نِالوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ وَالدَرَجَةَ الرَافِعَةَ وَبْعَثْهُ
مَقَامًا مَحْمُودًانالَّذِي
وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ المِيْعَادَ
Lafadz Iqamah
اللّهُ
اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
اَشْهَدُ
اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ
اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ
عَلَي الصَلاَةِ حَيَّ عَلَي الفَلاَحِ
قَدْ
قَامَتِ الصَّلاَةُ 2×
اللّهُ
اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
لاَ
اِلهَ اِلاَّ اللهُ
Wudhu
Niat sebelum
Wudlu
نَوَيْتُ
الوُضُوْءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Do'a sesudah
wudlu
اَشْهَدُ
اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ
مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ
وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنَ
Tayammum
نويتُ التيمّمَ لاِسْتِباحةِ الصلاةِ بَدَلاً منَ
الوضوءِ فرضا لله تعالى
Shalat
wajib lima waktu
Niat shalat
Dluhur
اُصَلِّى
فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Ashar
اُصَلِّى
فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat
Magrib
أُصَلِّى
فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat
Isya’
اُصَلِّى
فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً
مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat
Subuh
اُصَلِّى
فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا
ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat
Jumat
اُصَلِّى
فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا
ِللهِ تَعَالَى
- berdiri tegak menghadap qiblat dan niat mengerjakan shalat. Niat shalat menurut shalat yang di kerjakan, misalnya shalat shubuh dan sebagainya. (niat dalam hati)
- lalu mengangkap kedua belah tangan serta membaca,”ALLAHU AKBAR”
اللهُ اَكْبَرُ
setelah takbiratul ihram kedua belah tangan disedekapkan pada dada.
Kemudian membaca doa iftitah.
BACAAN DOA IFTITAH
اللهُ
اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ ِللهِ
كَثِيْرَ وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً اِنيِّ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلذِّي فَطَرَ
السَّمَاوَاتِ وَالاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَناَ ِمنَ
المُشْرِكِيْنَ اِنَّ الصَّلاَةِ وَنُسُكِي
وَمَحْيَايَ وَمَمَاتيِ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْن َلاَشَرِيْكَ لَهُ بِذَالِكَ
اُمِرْتُ وَاَناَمِنَ المُسْلِمِيْنَ
1.
SURAT
AL FATIHAH
Selesai membaca doa iftitah, kemudian membaca surat membaca surat
Al Fatihah
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَاِلكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ
نَعْبُدُ وَ ِايَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. إِهْدِنَا
الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الذِّيْنَ
اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ، غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضّآالِّيْنَ.
آمِيْنَ
2.
SURAT
PENDEK DAN MUDAH
DI HAFAL
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ
اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ. مَلِكِ النَّاسِ. اِلَهِ
النَّاسِ. مِنْ شَرِّالْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.
الذِّي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
3.
RUKUK
Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi
telinga seraya membaca “Allahu Akabar”, terus badannya membuangkuk, kedua
tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ
رَبِّيَ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya :
“Maha suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepadanya”
4.
I’TIDAL
Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah
tangan setantang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ
اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya :
”Allah mendengar orang yang memuji – Nya”.
Pada waktu berdiri tegak (I’tidal) terus membaca sebagai berikut :
رَبَّنَا
لَكَ الحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُمَا شِئْتَ مِنْ
شَيْئٍ بَعْدُ
Artinya :
“ya Allah Tuhan kami ! bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan
bumi, dan dan sepenuh barang yang kau kehendaki sesudah itu.”
5.
SUJUD
Selesai I’tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan
dahi kebumi dan ketika turun seraya membaca “Allahu akbar”, dan setelah
sujud membaca tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ
رَبِّيَ االاَعْلىَ وَبِحَمْدِهِ
Artinya :
“Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya.”
6.
DUDUK
ANTARA DUA SUJUD
Setelah sujud kemudian sujud serta membaca “Allahu akbar” dan
setelah sujud membaca :
رَبِّ
اغْفِرليِ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ
وَعَافِنيْ وَاعْفُ عَنِّي
Artinya :
“Ya Allah, ampunilah dosaku, belaskasihanilah aku dan cukupkanlah
segala kekuranganku dan angkatlah drajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan
berilah aku petunjuk dan berilah aku kesehatan kepadaku dan berilah ampunan
kepadaku.”
7.
SUJUD
KEDUA
Sujud kedua,
ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud yang pertama, baik
caranya dan bacaanya.
8.
DUDUK
TASYAHUD / TAHIYAD AWAL
Pada raka’at
kedua, kalau shalat kita tiga raka’at atau empat raka’at , maka pada raka’at
kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki
kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
Bacaan Tasyahud / Tahiyat awal
التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ
الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ، السَّلَامُ
عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ
الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ
إِلَّا اللهَ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ
عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya :
“ segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaandan kebaikan bagi
Allah.
Salam, rahmat dan berkah – Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi(
Muhammad)
Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh
– shaleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah
! limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”
9.
TASYAHUD
AKHIR
Bacaan tasyahud
/ tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal di tambah dengan salawat atas warga
Nabi Muhammad, dan lafazh sebagai berikut :
وَعَلىَ
آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya :
“ Ya Allah ! limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad!”
Cara duduk pada tahiyat akhir ialah :
1.
supaya
pantat langsung ketanah, dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
2.
jari-jari
kaki kanan tetap menekan ke tanah.
Pada tahiyat akhir
disunahkan membaca shalawat Ibrohimiyah.
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى
سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَدٍ وَّعَلَى آسَيِّدِنَا مُحَمَدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِيْ العَالَمِيْنَ
إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
Artinya :
“sebagaimana pernah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrohim dan
kelurganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad berserta para kelurganya. Sebagaimana Engkau
memberi berkah kepada Nabi Ibrohim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta
Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.”
10.
SALAM
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan
ke kiri dengan membaca :
السَّلاَم
ُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Artinya :
“keselamat dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
Keterangan :
- waktu membaca salam yang pertama, muka kita menengok ke kanan, dan waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok ke kiri.
- dengan salam ini maka berakhirlah shalat kita.
E.
Sejarah Islam (kenabian)
Nabi Adam As Nabi
Idris As
Nabi Nuh As Nabi
Hud As
Nabi Sholeh As Nabi
Ibrahim As
Nabi Ismail As Nabi
Luth As
Nabi Ishaq As Nabi
Ya’kub As
Nabi Yusuf As Nabi
Ayyub As
Nabi Dzulkifli As Nabi
Syu’aib As
Nabi Yunus As Nabi
Musa As
Nabi Harun As Nabi
Ilyas As
Nabi Ilyasa’ As Nabi
Daud As
Nabi Sulaiman As Nabi
Zakariya As
Nabi Yahya As Nabi
Isa As
Nabi Muhammad Saw
Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Para ulama dan penulis
sirah sepakat bahwa hari kelahiran Muhammad jatuh pada bulan Rabiul Awal.
Muhammad lahir di Mekkah, kota bagian selatan Jazirah Arab, sekitar tahun 570, Tahun Gajah yang merupakan tahun
kegagalan penyerangan Mekkah oleh pasukan bergajah di bawah pimpinan Abrahah. Pendapat paling
mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Muhammad.
Sebelum
masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua gelar dari suku Quraisy
(suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin
yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang
artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya
memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu
'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah
memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat
"S.A.W" atau "SAW") setelah namanya. Muhammad
juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti "bapak
Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim,
tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Lahir
pada tahun 570 di Mekkah,
Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu; ia dibesarkan di bawah asuhan
kakeknya ‘Abd al-Muthalib dan setelah sang kakek meninggal Nabi Muhammad diasuh
oleh pamannya, Abu
Thalib. Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Ia
kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit
hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa; diriwayatkan dalam usia
ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan
menerima wahyu pertama dari Allah. Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran
yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Muhammad
diperintahkan untuk membaca ayat yang telah disampaikan
kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril
mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap
sama. Jibril berkata:
"Bacalah dengan
menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah,
dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan
(menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya." (Al-Alaq 96: 1-5)
Kebanyakan
dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal
adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat
dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.
Tiga
tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka,
menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai
agama yang benar. Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail yang
kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu
disebut dengan As-Sabiqun al-Awwalun atau Yang pertama-tama.
Muhammad
bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari
beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad
membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah,
sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada
tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam
Islam. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di
bawah Piagam Madinah.
Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad
mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat
perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan
darah. Ia menghancurkan berhala-hala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah
kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad
jatuh sakit dan wafat.
Wafat
Pada bulan Juni 632 M,
dia mengalami sakit ketika tengah berada di rumah Maimunah namun kemudian meminta
pindah ke rumah Aisyah. Setelah sebelumnya mengalami demam dan beberapa kali
pingsan, dia meminta kepada Abu Bakr untuk menggantikannya
mengimami jamaah. Diapun akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah dan
jenazahnya dikuburkan di rumah istrinya tersebut.
Sifat wajib bagi Rasulullah (Muhammad
Saw)
Shiddiq (jujur)
Amanah (menjaga amanat)
Fathanah (cerdas)
Tabligh (menyampaikan ajaran al-Qur’an)
Nama Nabi Ulul ‘Azmi
Nabi Muhammad Saw
Nabi Ibrahim As
Nabi Musa As
Nabi Isa As
Nabi Nuh As
Nama-nama khalifah (Khulafa’
al-Rasyidin)
Pertama: Abu Bakar Ashiddiq
Kedua: Umar bin Khattab
Ketiga: Utsman bin Affan
Keempat: Ali bin Abi Thalib
F.
Makharijul Huruf
Apabila kita membaca huruf hijaiyah hendaklah
kita memperhatikan masalah yang sangat penting yaitu pengucapannya, dalam hal
ini dikenal dengan istilah makhorijul huruf maupun shifatul huruf , sebab bila
salah dalam mengucapkan kata-kata bahasa arab bisa mempengaruhi arti kata /
kalimat yang dimaksudkan oleh kalimat tersebut.
Agar bacaan kata / kalimat bahasa arab kita
sesuai dengan dimaksudkan tidak menyimpang artinya maka perlu kiranya kita
mempelajari makhorijul huruf berserta shifatul huruf.
A.
PENGERTIAN
MAKHORIJUL HURUF
Makhroj artinya tempat keluar. Maksudnya tempat pengertian dari
makhorijul huruf adalah tempat –tempat keluar huruf Hijaiyah.
B.
Tempat-tempat
keluar Huruf Hijaiyah ada 5 tempat, yaitu :
1.
lubang
tenggorokan dan mulut (
Al – Jaufu )
2.
tenggorokan (
Al – Halqi )
3.
Mulut (
Al – Lisan )
4.
dua
bibir (
Asy – Syafataini )
5.
pangkal
Hidung (
Al – Khoisum )
No
|
Nama-nama Makhroj
|
Tempat keluar
|
Huruf
|
1
|
Al-Jaufu
|
Lubang mulut dan tenggorokan huruf panjang
|
آ
- وُ - يِ
|
2
|
Al-Halqi
|
Tenggorokan atas
tengah dan bawah
|
غ
خ
ع
ح
ء ه
|
3
|
Al-lisan
|
a.
Pangkal lidah dekat anak lidah
dengan langit-langit yang lurus
diatasnya
|
ق
|
|
|
b.
Pangkal lidah dengan langit-langit
yang lurus diatasnya agak keluar sedikit dari makhroj Qof
|
ك
|
|
|
c.
Lidah tengah dengan langit-langit
yang lurus diatasnya
|
ج
ش ي
|
|
|
d.
Salah satu tepi lidah dengan gigi
geraham atas
|
ص
|
|
|
e.
Lidah bagian depan setelah makhroj
Dhod dengan gusi
|
ل
|
|
|
f.
Ujung lidah dengan gusi atas agak
keluar sedikit dari tempat keluar
huruf Lam
|
ن
|
|
|
g.
Ujung lidah agak ke dalam sedikit
|
ر
|
|
|
h.
Ujung lidah dengan pangkal dua
buah gigi yang atas
|
ت
د ط
|
|
|
i.
Ujung lidah dengan rongga antar
gigi atas dan gigi bawah dekat dengan gigi atas
|
ز س ص
|
|
|
j.
Ujung lidah dengan ujung dua buah
gigi yang atas
|
ث
ذ ظ
|
|
Asy-Syafatani
|
Bagain tengah
dengan bibir bawah dengan ujung du buah gigi yang atas dan bawah bersama –
sama
|
ف
و م ب
|
|
Al-Khoisum
|
Pangkal lidah
|
ن
م
|
G.
Bahasa Arab
1,
Kepala (رأس) 2. Rambut
(شعر) 3. Telinga
(أذن) 4. Hidung
(أنف) 5. Mata (عين) 6. jajanan (طعام) 7. Minuman (شرب) 8. Jidat (جبهة) 9. Pipi (خدّ) 10. Gigi (سنّ) 11. Mulut (فم) 12. Lidah (لسان) 13. Bibir (شفتان) 14. Leher (عنق) 15. perut (بطن) 16. Tangan (يد) 17. Pundak (كتف) 18. kulit (جلد) 19. Lutut (ركبة) 20. Paha (فخذ) 21. Kaki (رجل) 22. Baju kemeja (قميص) 23. celana (سروال) 24. peci (قلنسوة) 25. krudung (جلباب) 26. tas (محفظة) 27. pensil (قلم الرصاص) 28. pulpen (قلم) 29. penghapus (ممسحة) 30. Buku cetak (كتاب) 31. buku tulis (كراسة) 32. sandal (نعل) 33. Tempat sampah (مزبلة) 34. papan tulis (سبورة) 35. spidol (معلمة) 36. kapur tulis (طبشورة) 37. penggaris (مسطرة) 38. meja (مكتب) 39. kursi (كرسيّ) 40. Pintu (باب) 41. Jendela (نافذة) 42. Sajadah (سجادة) 43. Lantai (بلاط) 44. Pohon (شجرة) 45. Lampu (مصباح) 46. Uang (فلوس) 47. Cincin (ختم) 48. Jam (ساعة) 49. Pagar (سور) 50. Baju kaos (فنلّة)
H.
Imla’ dan Kitabah
Huruf Hijaiyah
أ-ب-ت-ث-ج-ح-خ-د-ذ-ر-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ع-غ-ف-ق-ك-ل-م-ن-و-ه-لا-ي
0 komentar:
Posting Komentar