Pages

Labels

Kamis, 25 Juni 2015

Pelajaran kelas TK dan SD 2



DO'A SEBELUM PELAJARAN DIMULAI (versi TPA Darussalam)
Membaca Surat Al-fatihah              
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (1) الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ (2) الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ (3) مَلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (4) اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (5) اِهْدِنَا الصِرَاطَ المُسْتَقِيْمَ (6) صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَالِّيْنَ (7) آمِيْنَ.
Do'a sebelum belajar
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا * وَبِالاِسْلاَمَ دِيْنًا * وَبِمُحَمَّدٍ النَّبِيَ وَرَسُوْلاً * رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا * وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا * آمِيْنَ 3× يَارَبَّ العَالَمِيْنَ.
Membaca Surat Al-ikhlas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ (1) اللهُ الصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدُ (4)
Membaca Surat Al-falaq
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّمَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّغَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ نَفّثتِ فِي العُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ (5)
Membaca Surat An-nas
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَاسِ (1) مَلِكِ النَاسِ (2) اِلهِ النَاسِ (3) مِنْ شَرِّ الوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ (5) مِنَ الجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
DO'A SELESAI PELAJARAN
Membaca Sural Al-'Ashr
وَالْعَصْرِ (1) اِنَّ اْلإِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍ (2) اِلاَّ الَّذِيْنَ امَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّلِحَتِ وَ تَوَاصَوْبِ الْحَقِّ وَتَوَاصَوْبِالصَّبْرِ (3)
Membaca do'a untuk dunia Akhirat
رَبَّنَا اتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Membaca Do'a khatam Al-Qur'an
اللَّهُمَّ ارْحَمْنَا بِالْقُرْانِ وَاجْعَلْهُ لَنَا اِمَامًا وَنُوْرًا وَهُدًا وَرَحْمَةٌ اللَّهُمَّ ذَكِّرْنَا مِنْهُمَا نَسِيْنَا وَعَلِّمْنَا مِنْهُمَا جَهِلْنَا وَارْزُقْنَا تِلاَوَتَهُ  آنَا الَّيْلِ وَاَدْرَاكْ فَالنَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لَنَا حُجَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Membaca Do'a Kafaratul Majlis
سُبْحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

A.    HAFALAN DOA SEHARI-HARI
Doa Sebelum belajar
رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا
Ya Tuahanku tambahkanlah kepadaku ilmu dan rizkikanlah pemahaman

Doa setelah belajar
اللَّهُمَّ إِنّي اَسْتَوْدِعُكَ ِبمَا عَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ إِلىَّ عِنْدَ حَاجَتِى إِلَيْهِ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ
Ya Allah Tuhanku sesungguhnya aku menitipkan apa-apa yang telah engkau ajarkan maka kembalikanlah ia kepaku ketiak aku membutuhkannya dan jangalah engaku membuat aku lupa kepadanya wahai tuhan semesta alam

Doa sebelum tidur
بِسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَبِسْمِكَ أَمُوْتُ
Dengan namamu ya Allah aku hidup dan dengan namamu aku mati

Doa setelah tidur
الحَمْدُ الِلهِ الذِّي اَحْيَانَا بَعْدَمَا َامَاتَنَا وَاِلَيْهِ النُّشُوْر
Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati (tidur ) kami dan kepadanya kami kembali

Doa masuk kamar mandi
بِسْمِ اللَّهُمَّ اِنيِّ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الخُوْبُثِ وَ الخَبَاِئثِ
Dengan nama Allah, ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari segala kotoran dan penyakit

Doa keluar kamar mandi
الَحَمْدُ اللهِ الذِّي اَذْهَبَ مَا يُؤْذِينْيِ وَاَبْقَى فِي مَا يَنْفَعُنيِ
Segala puji bagiAllah yang telah menghlang kan apa-apa yang menyakitiku dan meninggalkan apa yang bermanfaat bagiku

Doa masuk rumah
بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا, وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا, وَعَلَىى رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا
Dengan Nama Alloh kami masuk (rumah),dengan nama Alloh kami keluar (darinya), dan kepada Tuhan kami bertawakal’

Doa keluar rumah
بِسْمِ اللهِ  تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
‘Dengan nama Alloh (aku keluar). Aku bertawakal kepadaNya’ tiada daya dan kekuatan kecuali pertolongan Alloh’

Doa sebelum wudhu
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Doa setelah wudhu
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهِ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدَ رَسُوْلُ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ  اللَّهُمَّ جَعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَجَعَلْنِى ِمنَ المُتَطَهِّرِيْنَ وَ جَعَلْنِى ِمنْ عِبَادِكَ الصَّالِيْنَ
Aku bersaksi bahwa sanya tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa tiada sekutu baginya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba utusan Allah, Ya Allah ya Tuhanku, Jadikanlah  hambamu ini termasuk golongan orang-orang yang mendapatkan taubat dan jadikanlah hambamu ini termasik golongan orang-orang engkau sucikan

Doa masuk masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Ya Allah ya Tuhanku bukanlah untukku pintu rahmatmu

Doa keluar masjid
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ فَضْلِكَ
Ya Allah ya Tuhanku bukankanlah kami pintu karuniamu

Doa sebelum makan
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Yang Allah berikanlah kepada kami apa –apa yang telah engkau rizkikan kepada kami dan jauhilah kami dari siksa apa neraka

Doa sesudah makan
الحَمْدُ ِللهِ الذِّي اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Segala puji bagi allah yang telah memberikan kami makan dan minum dan minum dan menjadikan kami di antara orang –orang yang muslim

Doa memakai pakaian
بِسْمِكَ اللهَ اللَّهُمَّ اِنيِّ اَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِمَا هُوَ لَهُ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّمَا هُوَ لَهُ
Dengan namamu ya Allah, ya Allah ya Tuhanku sesungguhnya aku memohon kepadmu dari kebaikannya dan kebaikan olehnya dan aku berlindung kepadamu dari kejelekannya dan kejelekan yang di sebabkan olehnya

Doa melepas pakaian
بِسْمِ اللهِ الذِّي لآ اِلَهَ اِلاَّ هُوَ
Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain Dia

Doa menjelang pagi
اللّهُمَّ بِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ اَمْسَيْنَاَ وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ النُّشُوْرِ
'Ya Alloh,dengan Rahmat dan Pertolongan-Mu kami memasuki waktu  pagi,dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk)

Doa menjelang sore
اللّهُمَّ بِكَ اَمْسَيْنَاَ وَبِكَ اَصْبَحْنَا وَبِكَ نَحْيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَاِلَيْكَ المَصِيْرُ
'Ya Alloh,dengan Rahmat dan Pertolongan-Mu kami memasuki waktu  sore,dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup, dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kami menuju

Doa naik kendaraan darat
بِسْمِ اللهِ سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
'Dengan nama Alloh, Maha suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (dihari kiamat)'.

Doa naik kendaraan laut
بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا اِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
'Dengan nama Alloh yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Pengasih'.

Doa sesudah adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ آتِ سَيَّدِنَا مُحَمَّدًا نِالوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ وَالدَرَجَةَ الرَافِعَةَ وَبْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًانالَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ المِيْعَادَ
Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna ini, dan shalat yang ditegakkan ini, berilah kepada Nabi Muhammad SAW, karunia kelebihan dan derajat yang tinggi, dan berilah kepadanya kedudukan yang terpuji, yang telah Engkau janjikan kepadanya. Karena sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji’.

Doa kebaikan dunia dan akhirat
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَاب َالنَّارِ
Ya Allah ya Tuhan kami berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhilah kami  dari siksaa api neraka

Doa sesudah iqamah
اَقَامَهَا اللهُ وَاَدَامَهَا مَا دَامَتِ السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ
‘Semoga Alloh menegakkan dan mengekalkan shalat,selama masih ada langit dan bumi’.

Doa berbuka puasa
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلىَ رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Niat puasa (Ramadhan)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ فَرْضَ ِللهِ تِعَالَى

Doa untuk kedua orang tua
اللَّهُمَّ اغْفِرْلِى وَلِوَاِلدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَاِني صَغِيْرًا
Ya Allah ya Tuhanku ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku pada waktu kecil

Doa lupa
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَ يَسْهُو
'Maha suci Dzat yang tidak tidur dan tidak lalai'.

Kalimat thayyibah
Bacaan ta’awudz
اَعُوْذُ بِااللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Bacaan Istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمِ
Bacaan Istirja’
إِنِّ لِلَّهِ وَاِنَّ اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
Bacaan Tasbih
سُبْحَانَ اللهِ
Bacaan Tahmid
الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Bacaan Takbir
اللهُ اَكْبَر
Bacaan Tahlil
لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ
Bacaan Shalawat
صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٌ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
Bacaan Syahadat
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Doa ketika bersin
Orang yang bersin mengucapkan:
الحَمْدُ للهِ
'Segala puji bagi Alloh'.

Lantas saudara atau temannya mengucapkan:
يَرْحَمُكَ اللهُ
'Semoga Alloh merahmati-Mu'
Bila teman atau saudara mengucapkan demikian, hendaklah dia membalasnya dengan mengucapkan:
يَهْدِكُمُ اللهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ
'Semoga Alloh memberi hidayah kepadamu dan memperbaiki keadaanmu'.

Doa kafaratul majelis
سُبْحَانَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلَهَ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ  وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Maha suci engkau ya allah dan segala pujian adalah milikmu, aku bersaksi bahwasanya tiada tuhan selain Engkau , aku memohon ampunan dari engkau dan bertaubat kepadamu

Doa ketika terkena musibah
إِنَّا للهِ وَاِنَّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
'Sesungguhnya kita milik Alloh SWT, dan kita akan kembali kepada-Nya'.

Doa ketika petir menyambar
اللَّهُمَّ لاَ تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
Ya Allah janganlah kami mati konyol karena kemungkaan-Mu, janganlah kami tewas karena adzab-Mu dan selamatkanlah kami sebelum itu

B.     HAFALAN SURAT PENDEK
Surat An-nas
قُلْ اَعُوْذُبِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) اِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّالْوَسْوَاسِ الخَنَّاسِ (4) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِى صُدُوْرِ النَّاسِ  (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
Surat Al-falaq
قُلْ اَعُوْذُبِرَبِّ الْفَلَقِ (1) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ (3) وَمِنْ شَرِّ النَّفّثتِ فِي العُقَدِ (4) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ (5)
Surat Al-ikhlas
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ (1) َاللهُ االصَّمَدُ (2) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (3) وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ (4)
Surat Al-lahab
تَبَّتْ يَدَا اَبِيْ لَهَبٍ وَتَبَّ (1) مَا اَغْنَى عَنْهُمَا لُهُ وَمَا كَسَبَ (2) سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ (3) وَّمْرَاَتُه حَمَّا لَةَ الْحَطَبِ (4) فِى جِيْدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ (5)
Surat An-Nashr
اِذَاجَاءَ نَصْرُاللهِ وَالْفَتْحُ (1) وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْنِ للهِ اَفْوَاجًا (2) فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ اِنَّهُ كَانَ تَوَّابَ (3)
Surat Al-Kafirun
قُلْ يَآ اَيُّهَا الْكَافِرُوْنَ (1) لاَ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ (2) وَلاَ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا اَعْبُدُ (3) وَلاَ اَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلاَ اَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا اَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ (6)
Surat Al-Kaustar
إِنَّآ اَعْطَيْنكَ الْكَوْثَرَ (1) فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ (2) اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلأَبْتَرُ (3)
Surat  Al-Maa'un
أَرَاَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنَ (1) فَذلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ  اليَتِيْمِ (2) وَلاَ يَحُضُّ عَلَى طَعَامِ الْمِسْكِيْنَ (3) فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّيْنَ (4) الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُوْنَ (5) الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاءُوْنَ وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ (6)
Surat Al-Quraisy
لِإِيْلَفِ قُرَيْشٍ (1) اِلفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (2) فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا الْبَيْتِ (3) الَّذِيْ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَّامَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ (4)
Surat Al-Fiil
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبِّكَ بِأَصْحبِ الْفِيْلِ (1) اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلِ (2) وَاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَ (3) تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلِ (4)فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ (5)

C.    AQIDAH ISLAMIYAH

Dua kalimat Syahadat
أَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: Saya bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah
Rukun Iman dan rukun Islam
Rukun Iman
Iman kepada Allah
Iman kepada Malaikat Allah
Iman kepada Kitab Allah
Iman kepada Nabi Allah
Iman kepada Hari Kiamat
Iman kepada Qadha dan Qadar
Rukun Islam
Syahadat
Shalat
Puasa
Zakat
Menunaikan Haji bagi yang mampu

Nama malaikat dan tugasnya
Kirim wahyu…………………………….... Jibril
Bagi rezki………………………………….  Mikail
Cabut nyawa……………………………… Izrail
Terompet kiamat…………………..……..  Isrofil
Catat amal………………..……………….  Roqib, Atid
amal baik………………………………..   Roqib,
Amal buruk ……………………………...   Atid
Tanya kubur………………………...........  Mungkar, nakir
Jaga neraka ………….........……………… Malik
Jaga surga……… ………………………..  Ridwan

Nama-nama kitab Allah
Zabur, diturunkan kepada Nabi Daud As
Taurat, diturunkan kepada Nabi Musa As
Injil, diturunkan kepada Nabi Isa As
Al-Qur’an, diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw

D.    FIQH (Teori dan Praktek)
Lafadz Adzan
اللهُ اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ 2×
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ 2×
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ 2×
حَيَّ عَلَي الصَلاَةِ 2×
حَيَّ عَلَي الفَلاَحِ 2×
اللّهُ اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهِ
Ketika subuh ditambah dengan:
الصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ 2×
 Do'a sesudah Adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ القَائِمَةِ اتِ سَيَّدِنَا مُحَمَّدًا نِالوَسِيْلَةَ وَالفَضِيْلَةَ وَالدَرَجَةَ الرَافِعَةَ وَبْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًانالَّذِي وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ المِيْعَادَ
Lafadz Iqamah
اللّهُ اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَي الصَلاَةِ حَيَّ عَلَي الفَلاَحِ
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ 2×
اللّهُ اَكْبَرْ- اللهُ اَكْبَرْ
لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ

Wudhu
Niat sebelum Wudlu
نَوَيْتُ الوُضُوْءَ لِرَفْعِ الحَدَثِ اْلأَصْغَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Do'a sesudah wudlu
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللّهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّلِحِيْنَ
Tayammum
نويتُ التيمّمَ لاِسْتِباحةِ الصلاةِ بَدَلاً منَ الوضوءِ فرضا لله تعالى

Shalat wajib lima waktu
Niat shalat Dluhur
اُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Ashar
اُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Magrib
أُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Isya’
اُصَلِّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Subuh
اُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Niat Shalat Jumat
اُصَلِّى فَرْضَ الْجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
  1. berdiri tegak menghadap qiblat dan niat mengerjakan shalat. Niat shalat menurut shalat yang di kerjakan, misalnya shalat shubuh dan sebagainya. (niat dalam hati)
  2. lalu mengangkap kedua belah tangan serta membaca,”ALLAHU AKBAR
         اللهُ اَكْبَرُ     
setelah takbiratul ihram kedua belah tangan disedekapkan pada dada. Kemudian membaca doa iftitah.

BACAAN DOA IFTITAH
اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ ِللهِ  كَثِيْرَ وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً  اِنيِّ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلذِّي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالاَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَناَ ِمنَ المُشْرِكِيْنَ  اِنَّ الصَّلاَةِ وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتيِ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْن َلاَشَرِيْكَ لَهُ بِذَالِكَ اُمِرْتُ وَاَناَمِنَ المُسْلِمِيْنَ
1.      SURAT AL FATIHAH
Selesai membaca doa iftitah, kemudian membaca surat membaca surat Al Fatihah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الحَمْدُ ِللهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ. الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَاِلكِ يَوْمِ الدِّينِ. إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَ ِايَّاكَ  نَسْتَعِيْنُ. إِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الذِّيْنَ  اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ، غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضّآالِّيْنَ. آمِيْنَ
2.      SURAT PENDEK DAN MUDAH DI HAFAL
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ.  مَلِكِ النَّاسِ.   اِلَهِ النَّاسِ. مِنْ شَرِّالْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ.   الذِّي يُوَسْوِسُ فِي صُدُوْرِ النَّاسِ. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ.
3.      RUKUK
Selesai membaca surat, lalu mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca “Allahu Akabar”, terus badannya membuangkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup sempurna bacalah tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ العَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya :
“Maha suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah aku kepadanya”
4.      I’TIDAL
Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setantang telinga, seraya membaca sebagai berikut :
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Artinya :
”Allah mendengar orang yang memuji – Nya”.
Pada waktu berdiri tegak (I’tidal) terus membaca sebagai berikut :
رَبَّنَا لَكَ الحَمْدُ مِلْءُ السَّمَاوَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُمَا شِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Artinya :
“ya Allah Tuhan kami ! bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan dan sepenuh barang yang kau kehendaki sesudah itu.”
5.      SUJUD
Selesai I’tidal terus sujud (tersungkur ke bumi) dengan meletakkan dahi kebumi dan ketika turun seraya membaca “Allahu akbar”, dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut :
سُبْحَانَ رَبِّيَ االاَعْلىَ وَبِحَمْدِهِ
Artinya :
“Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah aku kepadanya.”
6.      DUDUK ANTARA DUA SUJUD
Setelah sujud kemudian sujud serta membaca “Allahu akbar” dan setelah sujud membaca :
رَبِّ اغْفِرليِ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنيْ وَاعْفُ عَنِّي
Artinya :                      
“Ya Allah, ampunilah dosaku, belaskasihanilah aku dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah drajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah aku petunjuk dan berilah aku kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku.”
7.      SUJUD KEDUA
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan seperti pada waktu sujud yang pertama, baik caranya dan bacaanya.
8.      DUDUK TASYAHUD / TAHIYAD AWAL
Pada raka’at kedua, kalau shalat kita tiga raka’at atau empat raka’at , maka pada raka’at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
Bacaan Tasyahud / Tahiyat awal
التَّحِيَّاتُ المُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ،  السَّلَامُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ،  السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ  إِلَّا اللهَ وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya :
“ segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaandan kebaikan bagi Allah.
Salam, rahmat dan berkah – Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi( Muhammad)
Salam keselamatan semoga tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh – shaleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.
Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah ! limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.”
9.      TASYAHUD AKHIR
Bacaan tasyahud / tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal di tambah dengan salawat atas warga Nabi Muhammad, dan lafazh sebagai berikut :
وَعَلىَ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya :
“ Ya Allah ! limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad!”
Cara duduk pada tahiyat akhir ialah :
1.      supaya pantat langsung ketanah, dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan.
2.      jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah.
Pada tahiyat  akhir disunahkan membaca shalawat Ibrohimiyah.
وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَدٍ وَّعَلَى آسَيِّدِنَا مُحَمَدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ  وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِيْ العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ
Artinya :
“sebagaimana pernah engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrohim dan kelurganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad  berserta para kelurganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrohim dan keluarganya. Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.”
10. SALAM
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri  dengan membaca :
السَّلاَم ُعَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Artinya :
“keselamat dan rahmat Allah semoga tetap pada kamu sekalian.”
Keterangan :
  1. waktu membaca salam yang pertama, muka kita menengok ke kanan, dan  waktu membaca salam yang kedua muka kita menengok ke kiri.
  2. dengan salam ini maka berakhirlah shalat kita.

E.     Sejarah Islam (kenabian)
Nabi Adam As                                                                                    Nabi Idris As
Nabi Nuh As                                                                           Nabi Hud As
Nabi Sholeh As                                                                       Nabi Ibrahim As
Nabi Ismail As                                                                                    Nabi Luth As
Nabi Ishaq As                                                                                     Nabi Ya’kub As
Nabi Yusuf As                                                                                    Nabi Ayyub As
Nabi Dzulkifli As                                                                    Nabi Syu’aib As
Nabi Yunus As                                                                                   Nabi Musa As
Nabi Harun As                                                                                    Nabi Ilyas As
Nabi Ilyasa’ As                                                                                   Nabi Daud As
Nabi Sulaiman As                                                                   Nabi Zakariya As
Nabi Yahya As                                                                                   Nabi Isa As
Nabi Muhammad Saw

Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Para ulama dan penulis sirah sepakat bahwa hari kelahiran Muhammad jatuh pada bulan Rabiul Awal. Muhammad lahir di Mekkah, kota bagian selatan Jazirah Arab, sekitar tahun 570, Tahun Gajah yang merupakan tahun kegagalan penyerangan Mekkah oleh pasukan bergajah di bawah pimpinan Abrahah. Pendapat paling mashyur merujuk tanggal 12 Rabiul Awal sebagai hari kelahiran Muhammad.
Sebelum masa kenabian, Muhammad mendapatkan dua gelar dari suku Quraisy (suku terbesar di Mekkah yang juga suku dari Muhammad) yaitu Al-Amiin yang artinya "orang yang dapat dipercaya" dan As-Saadiq yang artinya "yang benar". Setelah masa kenabian para sahabatnya memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), kemudian menambahkan kalimat Shalallaahu 'Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya. Muhammad juga mendapatkan julukan Abu al-Qasim yang berarti "bapak Qasim", karena Muhammad pernah memiliki anak lelaki yang bernama Qasim, tetapi ia meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Lahir pada tahun 570 di Mekkah, Muhammad melewati masa kecil sebagai yatim piatu; ia dibesarkan di bawah asuhan kakeknya ‘Abd al-Muthalib dan setelah sang kakek meninggal Nabi Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib. Beranjak remaja, Muhammad bekerja sebagai pedagang. Ia kadang-kadang mengasingkan diri ke gua sebuah bukit hingga bermalam-malam untuk merenung dan berdoa; diriwayatkan dalam usia ke-40, Muhammad didatangi Malaikat Jibril dan menerima wahyu pertama dari Allah. Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Muhammad diperintahkan untuk membaca ayat yang telah disampaikan kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Jibril berkata:
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (Al-Alaq 96: 1-5)
Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini ajaran Muhammad pada masa-masa awal adalah para anggota keluarganya serta golongan masyarakat awam yang dekat dengannya di kehidupan sehari-hari, antara lain Khadijah, Ali, Zaid bin Haritsah dan Bilal.
Tiga tahun setelah wahyu pertama, Muhammad mulai berdakwah secara terbuka, menyatakan keesaan Allah dalam bentuk penyerahan diri melalui Islam sebagai agama yang benar. Setelah sekian lama banyak tokoh-tokoh bangsa Arab seperti Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Al Awwam, Abdul Rahman bin Auf, Ubaidah bin Harits, Amr bin Nufail yang kemudian masuk ke agama yang dibawa Muhammad. Kesemua pemeluk Islam pertama itu disebut dengan As-Sabiqun al-Awwalun atau Yang pertama-tama.
Muhammad bersama pengikut awal mendapati berbagai bentuk perlawanan dan penyiksaan dari beberapa suku Mekkah. Seiring penganiayaan yang terus berlanjut, Muhammad membenarkan beberapa pengikutnya hijrah ke Habsyah, sebelum Muhammad memulai misi hijrah ke Madinah pada tahun 622. Peristiwa hijrah menandai awal penanggalan Kalender Hijriah dalam Islam. Di Madinah, Muhammad menyatukan suku-suku di bawah Piagam Madinah. Setelah delapan tahun bertahan atas serangan suku-suku Mekkah, Muhammad mengumpulkan 10.000 Muslim untuk mengepung Mekkah. Serangan tidak mendapat perlawanan berarti dan Muhammad mengambil alih kota dengan sedikit pertumpahan darah. Ia menghancurkan berhala-hala. Pada tahun 632, beberapa bulan setelah kembali ke Madinah usai menjalani Haji Wada, Muhammad jatuh sakit dan wafat.
Wafat
Pada bulan Juni 632 M, dia mengalami sakit ketika tengah berada di rumah Maimunah namun kemudian meminta pindah ke rumah Aisyah. Setelah sebelumnya mengalami demam dan beberapa kali pingsan, dia meminta kepada Abu Bakr untuk menggantikannya mengimami jamaah. Diapun akhirnya meninggal dalam pangkuan Aisyah dan jenazahnya dikuburkan di rumah istrinya tersebut.

Sifat wajib bagi Rasulullah (Muhammad Saw)
Shiddiq (jujur)
Amanah (menjaga amanat)
Fathanah (cerdas)
Tabligh (menyampaikan ajaran al-Qur’an)

Nama Nabi Ulul ‘Azmi
Nabi Muhammad Saw
Nabi Ibrahim As
Nabi Musa As
Nabi Isa As
Nabi Nuh As

Nama-nama khalifah (Khulafa’ al-Rasyidin)
Pertama: Abu Bakar Ashiddiq
Kedua: Umar bin Khattab
Ketiga: Utsman bin Affan
Keempat: Ali bin Abi Thalib

F.     Makharijul Huruf
Apabila kita membaca huruf hijaiyah hendaklah kita memperhatikan masalah yang sangat penting yaitu pengucapannya, dalam hal ini dikenal dengan istilah makhorijul huruf maupun shifatul huruf , sebab bila salah dalam mengucapkan kata-kata bahasa arab bisa mempengaruhi arti kata / kalimat yang dimaksudkan oleh kalimat tersebut.
Agar bacaan kata / kalimat bahasa arab kita sesuai dengan dimaksudkan tidak menyimpang artinya maka perlu kiranya kita mempelajari makhorijul huruf berserta shifatul huruf.
A.    PENGERTIAN MAKHORIJUL HURUF
Makhroj artinya tempat keluar. Maksudnya tempat pengertian dari makhorijul huruf adalah tempat –tempat keluar huruf Hijaiyah.
B.    Tempat-tempat keluar Huruf Hijaiyah ada 5 tempat, yaitu :
1.    lubang tenggorokan dan mulut                       ( Al – Jaufu )
2.    tenggorokan                                                    ( Al – Halqi )
3.    Mulut                                                  ( Al – Lisan )
4.    dua bibir                                                          ( Asy – Syafataini )
5.    pangkal Hidung                                              ( Al – Khoisum )

No
Nama-nama Makhroj
Tempat keluar
Huruf
1
Al-Jaufu
Lubang mulut dan tenggorokan huruf panjang
آ  -  وُ  -  يِ
2
Al-Halqi
Tenggorokan atas tengah dan bawah
غ  خ  ع  ح  ء  ه
3
Al-lisan
a.     Pangkal lidah dekat anak lidah dengan langit-langit     yang lurus diatasnya
ق


b.     Pangkal lidah dengan langit-langit yang lurus diatasnya agak keluar sedikit dari makhroj Qof
ك


c.     Lidah tengah dengan langit-langit yang lurus diatasnya
ج   ش   ي


d.     Salah satu tepi lidah dengan gigi geraham atas
ص


e.     Lidah bagian depan setelah makhroj Dhod  dengan gusi
ل


f.      Ujung lidah dengan gusi atas agak keluar  sedikit dari tempat keluar huruf Lam
ن


g.     Ujung lidah agak ke dalam sedikit
ر


h.     Ujung lidah dengan pangkal dua buah gigi yang atas
ت   د   ط 


i.       Ujung lidah dengan rongga antar gigi atas dan gigi bawah dekat dengan gigi atas
ز   س   ص


j.       Ujung lidah dengan ujung dua buah gigi yang atas
ث   ذ   ظ 

Asy-Syafatani
Bagain tengah dengan bibir bawah dengan ujung du buah gigi yang atas dan bawah bersama – sama
ف  و  م   ب

Al-Khoisum
Pangkal lidah
ن   م

G.    Bahasa Arab
1, Kepala (رأس) 2. Rambut (شعر) 3. Telinga (أذن) 4. Hidung (أنف) 5. Mata (عين) 6. jajanan (طعام) 7. Minuman (شرب) 8. Jidat (جبهة) 9. Pipi (خدّ) 10. Gigi (سنّ) 11. Mulut (فم) 12. Lidah (لسان) 13. Bibir (شفتان) 14. Leher (عنق) 15. perut (بطن) 16. Tangan (يد) 17. Pundak (كتف) 18. kulit (جلد) 19. Lutut (ركبة) 20. Paha (فخذ) 21. Kaki (رجل) 22. Baju kemeja (قميص) 23. celana (سروال) 24. peci (قلنسوة) 25. krudung (جلباب) 26. tas (محفظة) 27. pensil (قلم الرصاص) 28. pulpen (قلم) 29. penghapus (ممسحة) 30. Buku cetak (كتاب) 31. buku tulis (كراسة) 32. sandal (نعل) 33. Tempat sampah (مزبلة) 34. papan tulis (سبورة) 35. spidol (معلمة) 36. kapur tulis (طبشورة) 37. penggaris (مسطرة) 38. meja (مكتب) 39. kursi (كرسيّ) 40. Pintu (باب) 41. Jendela (نافذة) 42. Sajadah (سجادة) 43. Lantai (بلاط) 44. Pohon (شجرة) 45. Lampu (مصباح) 46. Uang (فلوس) 47. Cincin (ختم) 48. Jam (ساعة) 49. Pagar (سور) 50. Baju kaos (فنلّة)
H.    Imla’ dan Kitabah
Angka Arab : 1-10
Huruf Hijaiyah
أ-ب-ت-ث-ج-ح-خ-د-ذ-ر-ز-س-ش-ص-ض-ط-ظ-ع-غ-ف-ق-ك-ل-م-ن-و-ه-لا-ي

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About